Samirah adalah Negeri kecil di Palestina yg nanti jadi negara besar di Zaman Daud dan sesudahnya hingga jadi ibu kota kerajaan bani Israil warisan .

dari seorang pria dan wanita keturunan Yahudza setelah 31 tahun perkawinan, lahirlah anak yang digambarkan akan membayakan dunia.. dimana tandanya Matanya tidur tetapi hatinya tetap terjaga.

KELUARGA D

Keluarga D (Dajjal) dari ayah,ibu dan kakek hingga kerabatnya adalah penyembah berhala, lebih tepatnya berhala sapi betina. tetapi berhala tersebut sebenarnya adalah setan/iblis yang menyerupakan dirinya seperti sapi untuk menyesatkan manusia

padahal dalam tulisan yang kita baca di AL-qur'an.. dilarang membuat patung dan berhala (termasuk bikin plamo?)

biasanya mereka memberikan persembahan seperti hewan yg dikurbankan dan juga makanan. Lalu esoknya kurban tsb menghilang. Kemudian keduanya meminta hal yang paling mereka inginkan yaitu keturunan dan ternyata Allah memberikan keturunan dan memberikan si wanita hamil.

Tetapi dalam proses penciptaannya, setan mencampuri proses tersebut dengan hal-hal dengki hingga terjadi bayi yang terdiri dari Rahmat Allah dan Dengkinya setan/iblis.

Kemudian 'Berhala' Sapi tersebut mengatakan pada kedua orang tersebut bahwa anaknya akan lahir dan bila mereka ingin anaknya laki-laki, disuruh mereka harus banyak berkurban dan terus menyembahnya. Bila tidak nanti anaknya perempuan. Tetapi sesungguhnya mereka berdua sedang di permainkan oleh-Nya.

Setan, Iblis dan Jin menyebarkan kebohongan dan kebencian juga penipuan agar mereka dapat mulia. padahal yang mulia hanyalah Allah SWT.

tentang cerita ini sebenarnya ditulis dalam manuscript, tetapi sejalan dengan waktu manuscript tsb hilang atau dicuri. ada cerita di negeri Syam dua orang yang menikah selama 30an (32 tahun?) memiliki anak yang cacat sejak lahir. Dia suka tidur malam dan siang, serta jarang bangun untuk menghisap ASI?!?
*catatan bahwa manuscript itu bukan kertas saja... ada yg berbentuk prasasti*

sifat anak ini seperti pernyataan pertama. Matanya Buta tetapi hatinya siaga. terbukti selama dia lahir hingga 4 tahun, tak sesekali terlihat anak ini seperti hidup/normal layaknya anak2 lain seusianya. Dia hanya bangun sesekali lalu diam. tetapi sang ayah dan ibu mengetahui bahwa anaknya masih hidup. karena si anak jantungnya terus bergerak. Dalam keadaan seperti ini baik ayah dan Ibu merasa bahwa persembahan mereka kurang terhadap 'berhala' sehingga mereka terus terjerumus pada kemusyrikan.